Rektor UB minta dosen tempatkan posisi mahasiswa pasca sebagai mitra pengembangan riset
Pendidikan pasca sarjana hendaknya jadi mitra untuk mengembangkan keilmuan.

Elshinta.com - Pendidikan pasca sarjana hendaknya jadi mitra untuk mengembangkan keilmuan.
“Jadi peranan dosen hanya mendampingi yang kembangkan ilmu di program Pascasarjana dan di S3 tidak ada lagi dosen pembimbing namun promotor yang tugasnya menilai bahwa seseorang itu kapabel. Selain itu dosen pembimbing hendaknya tempatkan mahasiswa pasca sarjana sebagai mitra dalam kembangkan riset,” kata Rektor Universitas Brawijaya Prof. Widodo, S.Si.,M.Si.,Ph.D.Med.Sc saat memberikan sambutan pada Orientasi Pendidikan Mahasiswa Baru Program Pasca Sarjana, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Malang yang dipusatkan di Auditorium Alogaritma gedung FILKOM UB.
Ditambahkan Widodo, kegiatan kuliah di pasca hendaknya tidak perlu banyak dan diutamakan untuk ke arah menemani atau mendampingi.
“Kita berharap betul mahasiswa yang ada di pasca sarjana kembangkan ilmu dan dosen mendampingi kali bisa memberikan dana untuk kembangkan ilmu termasuk project reserch,” ujarnya.
Dan UB punya banyak kerja sama hanya saja SDM UB tidak ada ketika melakukan riset.
"Saat ini ada lima hal besar di dunia yang harus diselesaikan yaitu ketersediaan pangan, kesehatan, perubahan iklim dan energi dan Ilmu komputer mengambil dan menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut dengan terhubung dengan dunia usaha dengan mengembangkan riset dan membangun trackrecord dalam publikasi serta proposal dengan industri,” jelasnya.
Dekan Filkom, Ir Tri Astoto Kurniawan ST .,MT PhD IPM mengungkapkan untuk Fakultas Ilmu Komputer atau Filkom UB memiliki 3 prodi, yaitu S 2 Ilmu Komputer, S2 Sistem Informasi yang baru mendapatkan sertifikat dan S3 Ilmu Komputer.
“Untuk Prodi S2 Ilmu Komputer tahun ini terima 41 mahasiswa baru terdiri dari 39 mahasiswa baru dan 2 mahasiswa internasional, S2 Sistem Informasi ada 10 mahasiswa dan baru pertama kalinya dibuka dengan akreditasi berstatus baik; S3 Ilmu Komputer dengan 19 mahasiswa dengan 10 mahasiswa reguler 1 dan 9 mahasiswa reguler 2. Terkait penerimaan beasiswa, dua mahasiswa asing mendapat beasiswa internasional sedangkan di internal Filkom beasiswa ke arah riset disamping beasiswa LPDP, Dikti (KMB) selain institusi dan pemerintah daerah setempat,” jelasnya.
Yang menarik pada reguler menduduki jabatan Rektor dari Universitas Tehnologi Mataram dan Ketua STIMIK Widya Cipta Dharma Samarinda.
“Secara umum program dokter di bidang Ilmu Komputer masih tinggi karena program doktor di Filkom secara serius mengembangkan kecerdasan buatan atau AI,“ tandasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, AH Sugiharto, Selasa (19/8).